Begitu wasit meniupkan pluit tanda dimulainya babak pertama, kedua tim memperagakan permainan menyerang. Namun, gol baru lahir pada menit ke-19 lewat kaki Hairul Saleh Ohorella. Indonesia memimpin 1-0. Hingga babak pertama usai tak ada lagi gol yang tercipta.
Babak kedua baru saja berjalan 5 menit, kapten tim Indonesia, Vennard Hutabarat berhasil menambah skor menjadi 2-0 untuk Indonesia. Namun sayang, 2 menit kemudian, Matulesi melakukan gol bunuh diri akibat serangan dari Malaysia yang ingin diselamatkan olehnya justru membuahkan gol bunuh diri.
Khaitul Rizuan dari Malaysia membuat kedudukan imbang 2-2 lewat tendangan keras yang tak terbendung pada menit ke-30. Tepat pada menit ke-34 Afif Najmi mendapatkan kartu merah, akibat tekel keras yang dilakukannya di depan gawang.
Bermain strategi Four Play Indonesia menyerang pertahanan Malaysia, yang hanya diisi 4 pemain, sampai akhirnya Ohorella menciptkana gol bagi Indonesia di menit ke-34. Alhasil, skor 3-2 untuk kemenangan Indonesia bertahan sampai peluit tanda berakhirnya waktu selesai.
"Anak-anak bermain terlalu yakin serta ingin segera menciptakan gol. Sebenarnya peluang cukup banyak, akibat kurang tenang juga menjadi penyebab utamanya", ujar Robby Hartono, pelatih tim futsal Indonesia, Selasa (22/11).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar