Sabtu, 23 April 2011

Jenis-jenis dan Karakteristik Tanah di Indonesia dan Dunia

Di dunia pendidikan, anak-anak telah cukup lama mengenal beragam jenis tanah. Dengan demikian, diharapkan mereka bisa lebih mengenal alam Indonesia dengan baik. Dimulai dengan permainan membentuk benda mini dari tanah liat ketika duduk di bangku Sekolah Dasar hingga mengetahui proses menanam tumbuhan di atas tanah pada lahan yang berbeda saat bersekolah di level menengah pertama.

Juga pada sekolah menengah atas mereka belajar bagaimana tembikar yang terbuat dari tanah liat melalui pembakaran di atas suhu 10000C memiliki nilai ekonomis tinggi dan mampu bersaing dengan produk serupa dari negara lain. Sekolah menjadi tempat paling efektif dalam memberikan informasi mengenai tanah dan fungsinya bagi keberlangsungan sumber daya alam di bumi.



Secara tidak langsung, siswa diajari untuk melestarikan alam dengan mengenal jenis dan struktur tanah saat melakukan praktik bercocok tanam di lahan luar sekolah maupun saat meneliti kandungan tanah di laboratorium.

Dalam teori pelajaran Biologi SMP, anak-anak didik diajarkan karakteristik tanah yang terdapat di seluruh dunia, terutama Indonesia.

1. Tanah Vulkanis

Tanah vulkanis memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  • Tanahnya subur.
  • Mengandung unsur hara yang tinggi.
  • Merupakan hasil pelapukan materi letusan gunung berapi.
  • Mudah menyerap air dan berwarna lebih gelap.
  • Terdapat di sekitar wilayah gunung berapi.


2. Tanah Humus

Tanah humus memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  • Tanahnya gembur.
  • Warnanya kehitaman.
  • Merupakan hasil pelapukan fosil tumbuhan dan hewan yang membusuk.
  • Baik untuk lahan pertanian karena daya serap airnya yang tinggi


3. Tanah Lempung atau Tanah Liat

Tanah lempung memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  • Tanahnya sulit menyerap air sehingga tidak cocok untuk dijadikan lahan pertanian.
  • Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat menyatu antara butiran tanah yang satu dengan lainnya.
  • Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus.
  • Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya yang dalam pembuatannya harus dibakar dengan suhu di atas 10000C.


4. Tanah Kapur

Tanah kapur memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  • Tanahnya tidak subur dan sangat tidak cocok untuk lahan pertanian.
  • Merupakan hasil pelapukan batuan kapur.
  • Dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan kerajinan keramik.
  • Dalam pertanian, tanah kapur yang sifat basanya tinggi dapat dimanfaatkan untuk menetralkan kadar keasaman tanah.
source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post